Maju Bersama Teknindo

Unloader Valve: Its Purpose Udara digunakan dalam kompresor sekrup putar untuk menjaga agar rotor tetap berputar, dan ketika udara dikompresi, udara menjadi panas.  Katup unloader melepaskan tekanan berlebih ini sehingga rotor tidak terlalu panas dan agar dapat terus mengompresi udara yang masuk.  Ini meminimalkan kehilangan gesekan di dalam kompresor sekrup putar dan menghasilkan lebih banyak produktivitas.  Artikel ini akan membahas tujuan dari unloader valve dan bagaimana hal itu dapat membantu meningkatkan kinerja kompresor. Apa itu katup unloader?  Sebuah katup unloader adalah perangkat yang digunakan dalam kompresor sekrup putar untuk melepaskan tekanan berlebih.  Saat kompresor bekerja, katup ini terbuka dan memungkinkan udara terkompresi keluar sehingga rotor tidak terlalu panas.  Ini juga meminimalkan kehilangan gesekan di dalam kompresor, yang mengarah pada peningkatan produktivitas. Apa manfaat yang diberikan katup unloader untuk operasi?  Ketika katup unloader ter

Control System:  Definisi: Kombinasi dari berbagai elemen yang terhubung sebagai satu unit untuk mengarahkan atau mengatur dirinya sendiri atau sistem lain untuk memberikan output tertentu yang dikenal sebagai sistem Kontrol.  Kita tahu mengendalikan pada dasarnya dikenal sebagai tindakan mengatur atau mengarahkan.  Jadi sistem kontrol digunakan untuk mengarahkan berfungsinya sistem fisik untuk melaksanakan tujuan yang diinginkan.  Misalnya, dari sistem televisi, lemari es, AC, hingga mobil dan satelit, semuanya membutuhkan pengontrolan yang tepat untuk menghasilkan output yang dirancang.  Jadi semua ini adalah sistem kontrol.  Perlunya Sistem Kontrol  Sistem kontrol dianggap sebagai salah satu aspek utama dari teknologi kami yang terus berkembang.  Setiap sektor industri terkait dengan sistem kontrol dalam beberapa atau cara lain.  Seperti dalam teknologi luar angkasa, sistem tenaga, sistem transportasi, robotika, pengontrolan peralatan mesin, dll., semuanya perlu dikendalika

Apa definisi dari "PLC"?  Programmable Logic Controller, atau PLC, adalah komputer kokoh yang digunakan untuk otomasi industri.  Kontroler ini dapat mengotomatisasi proses tertentu, fungsi mesin, atau bahkan seluruh lini produksi.   Bagaimana cara kerja PLC?  PLC menerima informasi dari sensor atau perangkat input yang terhubung, memproses data, dan memicu output berdasarkan parameter yang telah diprogram sebelumnya.  Bergantung pada input dan output, PLC dapat memantau dan merekam data run-time seperti produktivitas mesin atau suhu operasi, memulai dan menghentikan proses secara otomatis, menghasilkan alarm jika mesin tidak berfungsi, dan banyak lagi.  Pengontrol Logika yang Dapat Diprogram adalah solusi kontrol yang fleksibel dan kuat, dapat disesuaikan dengan hampir semua aplikasi.    Ada beberapa fitur utama yang membedakan PLC dari PC industri, mikrokontroler, dan solusi kontrol industri lainnya:  • I/O – CPU PLC menyimpan dan memproses data program,

Tekanan adalah jumlah gaya yang dihasilkan oleh kompresor udara, relatif terhadap atmosfer sekitarnya.  Untuk sebagian besar aplikasi komersial atau industri, ini diukur dalam pound per square inch gauge (PSIG).  Anda juga dapat melihatnya dinilai dalam bar, atau bar(g), metrik yang setara dengan PSIG.  Setiap mesin yang menghasilkan lebih dari 150 PSIG umumnya dianggap sebagai kompresor tekanan tinggi.   Sebagian besar alat genggam memiliki nilai 90 PSIG, yang berarti mesin bertekanan standar dapat dengan mudah menyalakannya.  Jenis Kompresor Kompresor ulir bolak-balik dan putar adalah dua jenis utama desain kompresor.  Kompresor sekrup putar adalah yang terbaik untuk penggunaan terus menerus, tetapi umumnya tidak mampu memberikan tekanan di atas 210 PSIG.  Kompresor reciprocating/piston, di sisi lain, dapat beroperasi pada tekanan kerja 500 PSIG dan lebih tinggi, tetapi dirancang untuk penggunaan intermiten saja.  Tekanan vs. Kapasitas  Satu titik kebingungan um

Katup solenoida, juga dikenal sebagai katup yang dioperasikan secara elektrik, adalah katup yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk beroperasi. Ketika arus listrik dilewatkan melalui kumparan solenoida, medan magnet dihasilkan yang menyebabkan batang logam besi bergerak. Ini adalah proses dasar yang membuka katup dan bekerja baik secara langsung maupun tidak langsung di udara. Katup solenoida biasanya terbuka atau biasanya tertutup: > Biasanya Terbuka (N/O), katup tetap terbuka ketika solenoida tidak diisi. > Biasanya Tertutup (N/C), katup tetap tertutup ketika solenoida tidak diisi. Mengapa menggunakan katup solenoida? Katup solenoida menghilangkan kebutuhan untuk kontrol manual atau pneumatik dari sirkuit pneumatik dan hanya memerlukan input listrik (dan tekanan udara untuk katup yang dikemudikan) untuk beroperasi, ini membuatnya mudah untuk diprogram dan dipasang di berbagai aplikasi. Apa saja jenis-jenis katup solenoida? Seperti yang akan kita lihat,